KAPALUANG - Kerusakan personal komputer blackscreen ini pertama kali saya temui dalam komputer dengan sistem operasi Windows 7. Tidak seperti error komputer bluescreen yang masih menampilkan kode error dalam layar monitor, maka pada masalah personal komputer yang mengalami BlackScreen ini tampilan monitor tidak menampilkan error apa-apa hanya tampilan hitam dan kadang masih menampilkan kursor mouse yang masih bisa digerak-gerakkan.
Beberapa Penyebab komputer BlackScreen:
Apabila suatu saat komputer Anda mengalami blackscreen, maka ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebabnya, antara lain: konfigurasi system yang salah, hardware yang rusak atau malfunction, software pelaksanaan pihak ketiga yang bermasalah, bug atau incompatibility dalam driver, system yang hang, adanya arsip system, user profile atau registry yang corrupt atau adanya malware dalam komputer.
Mencari Penyebab personal komputer Blackscreen
Untuk memperbaiki komputer yang mengalami blackscreen maka wajib dicari dulu penyebabnya, memang tidak mudah namun ada beberapa hal yang dapat kita perhatikan untuk mencari penyebab terjadinya blackscreen pada personal komputer , antara lain:
Dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang aktifitas apa sebelum komputer blackscreen maka kita mampu memprediksi penyebab blackscreen & cara memperbaikinya.
Memperbaiki komputer BlackScreen
Ini dia adalah beberapa langkah yang bisa kita coba lakukan ketika komputer mengalami blackscreen:
1.Periksa spare part Hardware
Langkah pemeriksaan hardware ini bisa dilakukan pertama kali sebelum pemeriksaan software atau bahkan sebaliknya sehabis troubleshooting kasus software.
- Periksa Input / Output Port dibelakang CPU, cabut semua USB device atau kabel USB yang menancap misalnya USB Flashdisk, kabel USB untuk Scanner, Printer, Hardisk Eksternal dan sebagainya.
- Periksa apakah ada pin yang rusak atau bengkok dalam konektor misalnya konektor PS2 Keyboard atau pin dalam konektor kabel VGA .
- Buka Casing computer, bersihkan komponen dalam CPU, lakukan cabut pasang dalam beberapa hardware seperti memory & VGA Card sesudah sebelumnya masing-masing pin-nya atau socketnya dibersihkan
- Periksa pengkabelan, seperti pengkabelan untuk hardisk & sebagainya, kencangkan & pastikan tidak kendor.
- Pastikan setiap fan / kipas angin berfungsi dengan baik sebagai akibatnya hardware tidak mengalami overheat.
- Bila dirasa perlu, dapat dicoba dengan mengganti beberapa spare part yang dipercaya bermasalah misalnya memory, VGA card atau Power Supply.
- Ganti atau reset baterai CMOS BIOS.
Caranya:
Restart komputer dan tekan tombol F8 sehingga muncul sajian Advance Boot Option seperti pada gambar atas.
Pilih Last Known Good Configuration (advanced)
Dengan menentukan opsi Last Know Good Configuration, maka personal komputer akan menjalankan konfigurasi atau settingan yang sama dengan konfigurasi terakhir pada saat user berhasil logon. Fitur ini menggantikan konten dari CurrentControlSet registry key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali dipakai.
3. Gunakan opsi Startup Repair dalam System Recovery Tool
Start up Repair digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki kerusakan pada personal komputer yang menyebabkan windows tidak bisa startup.
Caranya:
Pada menu Advance Boot Option misalnya gambar diatas, pilihlah menu paling atas yaitu Repair Your Computer.
Kemudian klik Next aja kemudian isikan username dan password administrator personal komputer bila diminta hingga muncul tampilan System Recovery Option seperti
System Recovery Option
Klik Startup Repair dan ikuti proses selanjutnya, ikuti proses selanjutnya.
Jika tidak terdapat perkara maka akan timbul warta "Startup repair could not detect a problem"
4.Kembalikan kondisi Windows ke setingan sebelumnya dengan System Restore.
System Restore dapat kita pakai untuk mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya dengan catatan fitur ini sudah diaktifkan terlebih dahulu.
Caranya:
dalam sajian System Recovery Option, pilihlah System Restore
lalu pilihlah Restore point yang tersedia.
Restore point .
5.Pakai opsi safe Mode untuk melakukan beberapa perbaikan.
Windows safe mode merupakan pilihan yang tepat untuk mulai memperbaiki komputer, sebab dalam mode ini komputer hanya akan memuat beberapa driver dan file yang hanya dibutuhkan untuk menjalankan Windows saja.
- Apabila komputer masih dapat di-start dengan Windows Safe Mode, maka kemungkinan besar masalahnya bukan pada system windows Anda.
- Setelah masuk ke dalam system Safe Mode ini maka kita dapat melakukan beberapa perbaikan diantaranya:
- Cek System Configuration Utility
- Cek Device Manager
- Uninstal System Update
- Uninstal Software
- Scan virus
- Clean & Fix Hardisk
- Copy file yang diduga corrupt, contohnya file explorer.Exe.
Aplikasi ini akan mereset windows shell (antarmuka pengguna grafis - GUI untuk Microsoft Windows) dan men-disable malware yang mengakibatkan personal komputer blackscreen.
Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.Exe
Masuk ke menu Advance Boot Option & pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file & mengembalikan arsip explorer.Exe
apabila jendela windows explorer sudah dapat berfungsi, jalankan pelaksanaan fixshell.Exe diatas.
Restart personal komputer .
7. Repair atau Re-install Windows OS
Langkah me-repair atau bahkan menginstal ulang sistem operasi Windows adalah langkah terakhir untuk memperbaiki komputer blckscreen ini dari sisi perbaikan secara software. Tentunya yang perlu diperhatikan adalah membackup data-data yang diperlukan sebelum menginstal ulang sistem.
Demikianlah beberapa catatan saya mengenai cara memperbaiki personal komputer blackscreen (black screen of death), semoga bisa membantu...