Tuesday, 10 February 2015

Kisah dan Biografi Penonggak sejarah Indonesia.. Ir. Soekarno

Artikel kali ini akan membahas Profil atau Biografi Presiden Soekarno. Mungkin hingga kini beliau adalah sosok yang paling banyak dikagumi orang di Indonesia. Presiden pertama Republik Indonesia yang lebih akrab pada panggil Bung Karno ini berasal dari Blitar, beliau adalah pahlawan Proklamasi bareng menggunakan Mohammad Hatta. Presiden Soekarno sangat disegani oleh para pemimpin negara-negara di dunia dalam waktu itu. Soekarno dilahirkan di Surabaya tepatnya dalam tanggal 6 Juni 1901 menggunakan nama orisinal bernama Koesno Sosrodihardjo, karena sering sakit yang mungkin ditimbulkan karena namanya tidak sesuai maka ia kemudian berganti nama menjadi Soekarno. Ayah ia bernama Raden Soekemi Sosrodihardjon & mak bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Ketika hidup, Presiden Pertama Indonesia ini diketahui mempunyai 3 orang istri dimana masing-masing istrinya memberinya keturunan. Istrinya yang pertama yang bernama fatmawati memberinya lima orang anak yakni Megawati, Sukmawati, Rachmawati, Guntur dan Guruh, kemudian dari istrinya yang lain yang bernama Hartini memberinya dua orang anak yaitu Taufan dan jua Bayu.

Istri yang lain dari Presiden Soekarno adalah wanita keturunan Jepang yang bernama Naoko Nemoto dimana beliau kemudian berganti nama sebagai Ratna Sari Dewi, dari pernikahannya dengan Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi, Presiden Soekarno dikarunia seorang anak yang bernama Kartika. Mengenai kisah hidup Presiden Soekarno, semasa kecilnya dia tidak tinggal bersama menggunakan orang tuanya yang berada di Blitar. Sejak Sekolah Dasar hingga dia kemudian lulus sekolah dia tinggal atau indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto pada Surabaya, dimana Haji Oemar Said Tokroaminoto ini merupakan pendiri dari serikat Islan (SI). Setelah lulus, Soekarno kemudian melanjutkan pendidikannya di Hoogere Burger School atau HBS. Disana dia mendapat banyak ilmu atau pengetahuan dan jiwa nasionalismenya akan bangsa Indonesia menjadi sangat besar.

Pada tahun 1920 sehabis lulus dari Hoogere Burger School atau HBS, Soekarno muda kemudian masuk ke Technische Hoogeschool (THS), sekolah inilah yang kemudian berubah nama menjadi ITB sampai kini ini. Soekarno belajar disana selama enam tahun dimana beliau kemudian mendapatkan gelar Insinyur (Ir) dalam tanggal 25 Mei. Sehabis lulus, Soekarno kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia pada lepas 4 Juli 1927 & kemudian mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai Nasional Indonesia adalah supaya bangsa Indonesia bisa merdeka & terlepas dari Jajahan Belanda.

Dari keberaniannya ini kemudian pemerintah kolonial Belanda menangkapnya & kemudian memasukkannya ke penjara Suka Miskin. Dalam penjara ini kebutuhan hidupnya seluruh dari dari istrinya. Inggit yang juga dibantu oleh kakak ipranya bernama Sukarmini sering membawakan kuliner kepada Soekarno pada penjara Suka Miskin, hal itulah yang kemudian menghasilkan pengawasan di penjara Suka Miskin makin diperketat.

Soekarno dikenal belanda menjadi seorang tahanan yang sanggup menghasut orang lain agar berpikir untuk merdeka sehingga beliau kemudian dipercaya relatif berbahaya. Beliau kemudian diisolasi menggunakan tahanan elit tujuannya agar tidak dapat mendapatkan keterangan yang dari dari luar penjara. Tahanan elit ini sebagian besar merupakan warga Belanda yang memiliki masalah seperti penggelapan, korupsi dan juga penyelewengan, inilah yang menjadi tujuan Belanda agar topik pembicaraan mengenai bagaimana caranya untuk memerdekakan Indonesia tidak sesuai sebab homogen-homogen tahanan elit yang bareng Soekarno adalah orang Belanda. Topik yang biasa ia dengar sama sekali tidak penting misalnya soal kuliner dalam penjara dan pula cuaca. Selama berbulan-bulan di Suka Miskin menngakibatkan Soekarno putus komunikasi dengan teman-teman seperjuangannya, namun itu bukanlah hal yang sulit baginya bagi mendapatkan keterangan dari luar.

Akhirnya Soekarno menemukan ide baru, dimana beliau memakai telur sebagai media untuk berkomunikasi dengan istrinya. Bila teman Soekarno mengalami musibah atau mendapat informasi tidak baik maka telur yang dibawa oleh istrinya adalah telur asin, itupun dia hanya dapat menduga-duga sebab ia tidak memahami secara pasti apa yang terjadi diluar sana. Untuk berbicara dengan Inggit, Soekarno diawasi secara ketat & pula barang bawaan yang dibawa sang inggit dari luar penjara selalu diperiksa secara teliti.


Kemudian Soekarno & inggit akhirnya menemukan cara yang dianggapnya paling gampang dalam berkomunikasi agar tidak diketahui oleh Belanda yakni menggunakan media yang sama sebelumnya yaitu Telur dimana cara yang digunakan sedikit berbeda yaitu dengan menusuk jarum ke telur. Bila satu tusukan dalam telur berarti fakta baik, bila tusukan sebanyak dua kali dalam telur artinya seseorang teman Soekarno tertangkap namun apabila terdapat 3 tusukan berarti aktivis kemerdekaan yang ditangkap cukup besar.

Soekarno dibebaskan dari penjara Suka Miskin pada bulan desember 1931 dimana dia dipenjara dalam tahun 1929. Selama berada dipenjara, orag tuanya tidak pernah sekalipun mengunjungi Soekarno alasannya adalah orang tua Soekarno tidak mampu melihat Soekarno dipenjara, ia kurus dan hitam selama berada pada penjara karena itulah yang menurut mak Wardoyo sehingga orang tua soekarno tidak mau menjenguk Soekarno. Agar orang tuanya tidak panik Soekarno sering beralasan bahwa dia sering bekerja dibawah teriknya sinar matahari sebagai akibatnya kulit-kulitnya menghitam selain itu dalam penjara ia ingin memanaskan tulang-tulangnya sebab dalam penjara, ruangannya sangat gelap, lembab dan pula dingin karena sinar surya tidak terdapat. Kasusnya disidangkan oleh Belanda saat sudah delapan bulan berlalu. Soekarno dalam pembelaanya membuat judul bernama "Indonesia Menggugat" dimana dia menyampaikan bahwa bangsa Belanda menjadi bangsa yang serakah yang sudah menindas & merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dari pembelaannya itu kemudian sehingga membentuk Belanda semakin marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan dalam bulan Juli 1930. Sehabis keluar dai penjara, ia kemudian bergabung menggunakan Partindo sebab ia telah tidak mempunyai partai lagi dimana dia kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo tetapi dia pulang ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores dan empat tahun kemudian beliau dibuang ke Bengkulu, setelah itu kemudian Soekarno bertemu menggunakan Mohammad Hatta yang akan sebagai teman seperjuangannya yang kemudian keduanya akan memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada lepas 17 Agustus 1945, Soekarno dan juga Moh Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang dimana dalam lepas tersebut jua diperingati sebagai Hari kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibuat oleh Soekarno menjadi dasar dari negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang kemudian membawa Ir. Soekarno bersama dengan Moh Hatta diangkat menjadi Presiden & Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia dalam sejarah bangsa Indonesia.

Diluar sosoknya menjadi Bapak bangsa Indonesia, tidak banyak yang memahami jika Soekarno pernah menikah sebanyak sembilan kali, kharisma yang luar biasa dimiliki oleh Soekarno melalui penuturan orang-orang yang dekat dengannya, itulah mengapa wanita-wanita anggun dapat dengan gampang terpikat dengannya & dijadikan isterinya. Beliau tertarik dengan wanita yang sederhana & pula berpakaian sopan.

Istrinya yaitu Fatmawati pernah bertanya pada presiden Soekarno mengenai wanita yang berpenampilan seksi tetapi ia menjawab bahwa wanita menggunakan penampilan yang sopan dan sederhana dan jua tampil apa adanya lebih menarik untuk disukai sebab kecantikan seseorang perempuan terlihat dari keaslian atau kesederhanaannya. Soekarno tidak menyukai wanita yang berpenampilan seksi seperti memakai rok pendek yang ketat dan menggunakan lipstik misalnya orang yang terkini dalam umumnya, percaya atau tidak artis Amerika Marylin Monroe sangat menyukai kharisma dari seseorang Presiden Soekarno.

Perempuan idaman Soekarno yaitu perempuan yang setia, konservatif dan jua dapat menjaganya. Dia sangat senang saat wanita itu bisa melayaninya dan menjaganya, Pandangannya tentang perempuan -wanita Amerika yang menyuruh suaminya mencuci piring membentuk fatmawati sebagai terkesima & jua terpesona akan kesederhanaan dari seorang Soekarno sehingga fatmawati rela menemaninya hingga akhir hayatnya.

Presiden Soekarno & bunda fatmawati


Dalam tahun 1960an pergolakan politik yang amat hebat terjadi pada Indonesia, penyebab utamanya adalah adanya pemberontakan besar sang PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dikenal menggunakan sebutan G30-S/PKI dimana dari insiden ini kemudian membentuk pemerintahan Presiden Soekarno dan jua orde lama berakhir ditandai dengan adanya "Supersemar" atau Surat Perintah Sebelas Maret ditahun 1966 yang berisi himbauan dari Soekarno ke Soeharto supaya bisa mengendalikan Keamanan & jua ketertiban negara yang ketika itu sedang kacau dan menjadikan Soeharto menjadi Presiden yang baru bagi bangsa Indonesia.

Sesudah jabatannya menjadi Presiden berakhir, dia kemudian banyak menghabiskan waktunya pada istana Bogor, lama-kelamaan kesehatannya terus menerus menurun sebagai akibatnya beliau mendapat perawatan oleh tim dokter kepresidenan hingga tepatnya dalam lepas 21 Juni 1970 Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia ke pangkuan Yang Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi masyarakat Indonesia pada waktu itu. Jenazah dari bung Karno kemudian dibawa di Wisma Yaso, Jakarta selesainya itu jenazahnya kemudian dibawa ke Blitar, Jawa Timur bagi dikebumikan dekat dengan makam ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Gelar "Pahlawan Proklamasi" diberikan sang pemerintah sebab jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia. Kisah perjuangan Bung Karno kemudian diangkat ke dalam layar lebar yang berjudul "Soekarno : Indonesia Merdeka" yang digarap sang pengarah adegan terkenal Hanung Bramantio dimana Ario Bayu berperan menjadi Tokoh Soekarno, Inggit yang diperankan oleh Maudy Koesnaedi dan Fatmawati yang diperankan oleh Tika Bravani.

Isu bahwa kematian Soekarno sebab di bunuh secara perlahan

Banyak yang berpendapat dan yakin bahwa Ir. Soekarno dibunuh secara perlahan-lahan dimana presiden Soeharto secara ketat mengawasi dan mengatur pengobatan Ir Soekarno ketika dia sakit. Di Wisma Yaso di Jln gatot Subroto beliau ditahan sebagai akibatnya waktu sakit ia tidak dapat kemana-mana sebagai akibatnya penahanan inilah yang kemudian membentuk dia menderita lahir dan batin, keluarganya pun tidak diperbolehkan secara bebas untuk menjenguk Soekarno.

Ketika sakit, banyak resep obat yang tidak dapat ditukar dengan obat dimana resep itu diberikan oleh dr. Mahar Mardjono yang memimpin tim dokter saat itu. Sebagai akibatnya banyak tumpukan resep waktu itu di meja penahanan Ir. Soekarno. Resep tersebut dibiarkan saja & tidak pernah ditukarkan menggunakan obat. Banyak yang menyampaikan penguasa yang baru memang sengaja membiarkan soekarno sakit & makin parah sebagai akibatnya meningkatkan kecepatan kematiannya. Alat-alat kesehatan yang dari dari Cina bagi menyembuhkan Soekarno ditolak oleh Presiden Soeharto ketika itu. Rachmawati Soekarnoputri menuturkan bahkan sekedar menebus obat sakit gigi pun wajib seizin presiden Soeharto.

Waktu anda berkunjung atau berwisata ke Bangkok, Thailand cobalah berkunjung ke Museum Madame Tussauds disana terdapat Patung lilin Soekarno. Patung yang terbuat dari lilin tersebut dibuat menyerupai sosok Presiden Soekarno. Patung ini didesain sebagai satu dari bentuk penghormatan oleh mus Madame Tussauds kepada Presiden Soekarno menjadi satu dari Proklamator dan sebagai Bapak Bangsa Indonesia dan juga peranan Soekarno bagi dunia internasional selama menjabat menjadi Presiden Soekarno.

Berikut Kutipan ungkap ungkap Bijak Dari Presiden Soekarno

Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan kondisi ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek namun merdeka, dari pada makan stik namun budak. [Pidato HUT Proklamasi, 1963]

  • Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
  • Perjuanganku lebih mudah sebab mengusir penjajah, akan tetapi perjuanganmu akan lebih sulit sebab melawan bangsamu sendiri.
  • Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. & diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Apabila pada dalam diri seseorang terdapat rasa membuat malu & takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia menggunakan kemajuan selangkah pun.
  • Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya menjadi suatu bangsa, tidak mampu berdiri menjadi suatu bangsa yang merdeka.
  • Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
  • Janganlah mengira kita seluruh sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
  • Berikan aku 1000 orang tua, pasti akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan duniaTidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa laba yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang & berkorban untuk mempertahankannya
  • Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan tiba.
Itulah artikel singkat mengenai Profil atau Biografi Presiden Soekarno semoga kisah perjalanan hidup dari Ir. Soekarno ini bisa bermanfaatbagi pembaca sekalian.


Artikel Terkait